Sekolah Minggu: 2013

Pelajaran Sekolah Minggu

Thema : ”5 Gadis Bijaksana dan 5 Gadis Bodoh”

Nas Alkitab : Matius 25:1-13

Ayat Hafalan :

“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:13)

Tujuan :

1. Anak-anak mengerti bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali untuk kedua kalinya dan menjemput kita

2. Anak-anak siap sedia berjaga-jaga selalu menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang sudah sangat-sangat-sangat dekat

3. Anak-anak hidup penuh dengan Roh Kudus setiap hari

4. Anak-anak sadar dan berupaya untuk selalu mengembangkan talenta yang mereka miliki

5. Anak-anak memiliki kepedulian sejak dini untuk mempedulikan mereka yang berkesusahan

Alat Peraga :

Kesepuluh gadis bersiap-siap

Semua gadis membawa pelita

Gadis bijaksana membawa pelita dan minyaknya juga, Gadis bodoh hanya membawa pelita

Karena lama menunggu, kesepuluh gadis itu tertidur

Datanglah saat yang dinantikan

Semua bergegas, tapi Gadis bodoh kehabisan minyak dan padam pelita mereka, Gadis bijaksana menyuruh mereka membeli minyak

Gadis Bijaksana masuk berjumpa dengan Mempelai, sementara Gadis Bodoh terlambat

Tuhan Yesus memperingatkan untuk kita selalu siap sedia karena kita tidak tahu akan hari maupun akan saatnya

Contoh : Chip

Tanda pada dahi dan tangan

Penjelasan :

Baca bersama Firman Tuhan yang terambil dari Matius 25:1-13 ”Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh” dan ceritakan kembali agar anak lebih memahami cerita ini (alat peraga tersedia)

Point penting untuk dibahas pada saat cerita :

Kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat sangat sangat dekat

Lihat tanda-tanda akhir zaman yang sudah terjadi :

- Penyesatan terjadi dimana-mana, termasuk untuk menyesatkan anak-anak melalui berbagai film-film kartun, games online, tokoh naga, lagu-lagu k-pop, dll

- Banyaknya nabi-nabi palsu (termasuk penyesatan tersembunyi) melalui ajaran-ajaran yang salah (misalnya new age movement, saksi yehovah)

- Bertambahnya kejahatan, banyak kasus perdagangan anak, eksploitasi remaja (dijual, dijadikan pekerja di bawah umur), narkoba masuk ke SD, penyimpangan seksual oleh orang-orang terdekat di rumah, dsb. nya.

- Keadaan manusia akhir zaman (2 Timotius 3 : 1-4, Baca bersama) akan bertambah sulit, mencintai diri sendiri, hamba uang, pemberontak, tidak tahu berterimakasih, dsb. nya.

- Teknologi Chip RFID tanda 666 yang memuat data seseorang (seperti isi KTP, no Bank, riwayat kesehatan, dll), dimasukkan ke dalam tubuh sebesar pasir, dan mewajibkan semua manusia memakainya, tanpa chip tidak ada yang bisa membeli atau menjual, bila baterai pada chip itu pecah menimbulkan bisul-bisul besar, saat itulah zaman Anti Kristus, tapi kita percaya Anak-Anak Tuhan sudah Rapture (Pengangkatan).

- ”Matius 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Zaman sekarang, dengan kemajuan teknologi internet, ke daerah mana Injil itu belum bisa masuk? Sampai ke desa-desa bisa mengakses internet dan mendapat informasi.

C. Yang harus kita semua lakukan :

1. Menjadi orang yang Setia (Berjaga-jaga)

2. Menjadi 5 Gadis Bijaksana

Selalu membawa minyak (= Penuh dengan Roh Kudus), berusaha sungguh-sungguh untuk siap sedia waktu Tuhan Yesus datang. Anak-anak setiap hari berdoa, membaca Alkitab, memuji Tuhan, taat orangtua dan rajin

Tuhan sudah mau datang, aku mau mempersiapkan diriku sungguh-sungguh, aku akan kerjakan bagianku sungguh-sungguh, manfaatkan waktu sebaiknya, berusaha lebih sungguh untuk Rapture, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

3. Melipatgandakan Talenta (Matius 25:14-30)

Waktu Tuhan Yesus datang, Tuhan rindu untuk menjemput kita yang rajin, bukan bermalas-malasan, pakailah semua talenta yang kamu punya untuk melayani Tuhan (main musik di Sekolah Minggu, menghibur teman yang susah, membantu orangtua, membantu menjaga adik, membantu kakak sekolah minggu, memberi semangat teman yang malas, dll)

4. Tuhan Yesus akan mengadakan pemisahan domba dan kambing (Matius 25:31-46)

Domba: orang yang memperhatikan kaum papa, orang-orang miskin

Kambing: orang yang tidak perduli, acuh, tidak mau menolong kaum papa, orang-orang miskin

2 Petrus 3:11-12,

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Tambahan penjelasan (diambil dari Internet):

Dalam hal akhir jaman, yang penting adalah kesiapan kita menghadapinya supaya kita diangkat bersama Tuhan Yesus.

Hal Kerajaan Surga adalah penting/utama untuk dipikirkan.

Gadis = Umat Tuhan, umat Tuhan ada yang acuh tetapi ada juga yang memberi perhatian kepada Tuhan.

Fokuskan pikiran dan hidup kita pada Tuhan Yesus, karena kita adalah mempelai wanita-Nya, semua kebutuhan kita akan ditanggung oleh mempelai pria.

Gadis yang bijaksana membawa minyak. Minyak = penuh dengan Roh Kudus. Sebagai mempelai, segala sesuatu yang kurang baik dalam hidup ini harus diperbaiki.

Ditengah kegelapan dunia ini Yesus akan datang. Kita harus siap untuk menyongsong Yesus pada saat kedatanganNya.

Pelita = Kondisi rohani yang harus terus menyala, caranya dengan ibadah, memuji Tuhan, membaca Alkitab setiap hari. --> (Cek kondisi kerohanian kita setiap hari, apakah selalu menyala ?) Matius 24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Sebelum Tuhan Yesus datang, siapkan diri kita dengan minyak, supaya tidak ketinggalan. Jangan meremehkan waktu yang diberikan Tuhan untuk kita menyiapkan diri menyongsong kedatanganNya.

Tuhan Yesus Memberkati

-----------------------------------------------------

AKTIVITAS SEKOLAH MINGGU :

Untuk kelas besar bisa dibuat aktivitas kuis (lomba tanya jawab dari cerita yang sudah dibahas)

God Bless You Kakak-Kakak Sekolah Minggu :)

Liburan kenaikan kelas Tahun 2013 Sekolah Minggu GBI Sumedang - Jawa Barat diisi dengan acara

Bazar, Permainan dan Menonton Film Bersama

(Pada acara Bazar, anak-anak bebas memilih hadiah yang mereka inginkan, sistem penukaran dengan menggunakan kupon. Anak-anak memperoleh kupon berdasarkan absensi mereka selama setahun, kerajinan dan partisipasi selama mengikuti Sekolah Minggu)

(Selain Bazar, ada juga stand-stand permainan yang dapat diikuti baik anak kelas kecil maupun kelas besar)

(Tujuan acara ini adalah untuk memotivasi anak-anak agar lebih rajin Sekolah Minggu dan juga bahwa Tuhan menyediakan upah bagi mereka yang bersungguh-sungguh kepada-Nya).